Sabtu, 14 September 2013

Prabowo: Ekonomi Indonesia Kokoh

Prabowo: Ekonomi Indonesia Kokoh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di kantor presiden, Jakarta, Senin (11/3). ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku cukup puas dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Menurut ia, pondasi ekonomi Indonesia sekarang sudah cukup baik.

"Tadi saya mendapat pemaparan yang komprehensif dari Presiden. Ekonomi Indonesia memang cukup baik," kata Prabowo usai bertemu dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin, 11 Maret 2013.

Menurut Prabowo, dalam pertemuan itu dia dengan Presiden banyak berdiskusi tentang masalah politik dan ekonomi. Mantan Komando Strategis Angkatan Darat ini mengaku puas dengan apa yang disampaikan Presiden, terutama masalah di bidang ekonomi. "Beliau yang bersikap terhadap IMF dan memutuskan menarik Indonesia dari IMF," katanya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memberikan masukan kepada Presiden terkait masalah subsidi bahan bakar minyak. Menurut ia, subsidi BBM saat ini sudah cukup berat. Harus ada indikator jelas terkait target subsidi. "Saya sarankan agar target subsidi harus untuk orang miskin. Presiden juga sangat memperhatikan terkait masalah itu dan tidak ingin terjadi inflasi."

Seperti diketahui, Prabowo datang menemui Presiden pada hari ini. Menggunakan baju safari berwarna cokelat muda, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Genrindra, Fadli Zon. Prabowo mengaku sering bertemu dengan Presiden untuk berdiskusi. "Ini memang pertemuan berkala. Kebetulan hari ini agendanya di sini," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar